Forum DPC Nasdem WTC Bicara Suksesi Ketua
**Tak Tahu Indonesia Memanggil, Akan Temui Pengurus DPW Jabar
PABEDILAN– Forum DPC Partai Nasdem Wilayah Timur Cirebon (WTC) terus melakukan konsolidasi.
Akhir pekan kemarin, forum para ketua partai di level kecamatan itu, melakukan pertemuan rapat kerja (raker) di kediaman ketua Nasdem Kecamatan Pabedilan.
“Raker ini untuk memajukan Partai Nasdem kedepan agar lebih baik lagi,” kata Ketua DPC Nasdem Pangenan, Jajang.
Diungkapkan Jajang, dalam raker yang membahas agenda pengembangan partai itu mengundang seluruh ketua DPC di Dapil WTC, pengurus DPD serta Fraksi Nasdem di DPRD Kabupaten Cirebon.
Salah satu agenda unggulan forum, lanjut Jajang, adalah menyukseskan suksesi kepemimpinan DPD Nasdem kedepan serta menyiapkan kader-kader berlian untuk bisa diakses dalam struktur DPD pasca Indonesia Memanggil nanti. “Kami juga memberikan sejumlah rekomendasi politik lokal maupun nasional yang akan diajukan ke DPW dan DPP,” ungkap Jajang.
Dikatakan Jajang, langkah yang dilakukan itu bertujuan agar Partai Nasdem kedepan akan lebih baik dan bisa tampil di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di Kabupaten Cirebon.
“Kita memformat setiap kader mampu berinteraksi dan menyalurkan aspirasi politiknya dengan penuh keberanian di manapun berada dan tetap santun dan ilmiah. Forum ini juga akan dijadikan kawah candradimuka buat membentuk jati diri kader agar tahan banting dan tetap solid dan tegar yang tidak selalu pragmatis,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Nasdem Beber, Dadang Edi Kosasi menambahkan, dalam raker tersebut untuk memajukan Partai Nasdem agar lebih baik lagi kedepannya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak DPC Nasdem memiliki dua agenda, seperti melakukan kunjungan ke DPW untuk menanyakan mekanisme Indonesia Memanggil dan memberdayakan potensi-potensi yang ada di ranting.
“Ada dua agenda yang akan segera kita lakukan. Pertama, kita akan mengunjungi DPW untuk menanyakan bagaimana mekanisme Indonesia Memanggil. Yang kedua, agenda besar kita untuk memajukan Partai Nasdem dengan membangun dan memberdayakan potensi-potensi yang ada di ranting yang sekaligus memberikan pembinaan-pembinaan kepada mereka bagaimana caranya agar bisa menghidupkan partai tanpa harus bergantung kepada anggaran dari partai,” bebernya.
Terkait dengan Indonesia Memanggil, Dadang mengaku tidak mengerti mekanismenya.
“Kami tidak mengetahui mekanismenya bagaimana. Kalau masalah disosialisasikan atau tidaknya saya tidak tahu, mungkin juga sudah disosialisasikan, tapi hanya kita tidak mengetahui,” tandasnya.
Saat disinggung mengenai kabar terkait mosi tidak percaya kepada ketua DPD, dirinya mengaku, kunjungannya yang akan dilakukan bukan dalam rangka itu.
“Kehendak kita nanti ke DPW bukan dalam rangka menyampaikan mosi tidak percaya kepada ketua DPD. Kami hanya ingin menanyakan mekanisme Indonesia Memanggil dan apa yang seharusnya kita lakukan,” katanya.
Mengenai kinerja ketua DPD yang selama belum sepenuhnya melakukan kerja nyata, dirinya bisa memaklumi hal itu.
“Yah itu tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Kalau saya sendiri, melihat kinerja dari segi tertentu memang masih ada yang kurang. Mungkin ketua DPD juga melihat kondisi sekarang yang masih minim anggaran untuk dapat memperhatikan DPC-DPC. Kami masih memahami kondisi seperti ini,” akunya.
Ditegaskannya, selama mengambil keputusan partai sesuai dengan mekanisme, pihaknya tidak akan mempersoalkan kebijakan y ang dikeluarkan. (kim)
**Tak Tahu Indonesia Memanggil, Akan Temui Pengurus DPW Jabar
PABEDILAN– Forum DPC Partai Nasdem Wilayah Timur Cirebon (WTC) terus melakukan konsolidasi.
Akhir pekan kemarin, forum para ketua partai di level kecamatan itu, melakukan pertemuan rapat kerja (raker) di kediaman ketua Nasdem Kecamatan Pabedilan.
“Raker ini untuk memajukan Partai Nasdem kedepan agar lebih baik lagi,” kata Ketua DPC Nasdem Pangenan, Jajang.
Diungkapkan Jajang, dalam raker yang membahas agenda pengembangan partai itu mengundang seluruh ketua DPC di Dapil WTC, pengurus DPD serta Fraksi Nasdem di DPRD Kabupaten Cirebon.
Salah satu agenda unggulan forum, lanjut Jajang, adalah menyukseskan suksesi kepemimpinan DPD Nasdem kedepan serta menyiapkan kader-kader berlian untuk bisa diakses dalam struktur DPD pasca Indonesia Memanggil nanti. “Kami juga memberikan sejumlah rekomendasi politik lokal maupun nasional yang akan diajukan ke DPW dan DPP,” ungkap Jajang.
Dikatakan Jajang, langkah yang dilakukan itu bertujuan agar Partai Nasdem kedepan akan lebih baik dan bisa tampil di garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat di Kabupaten Cirebon.
“Kita memformat setiap kader mampu berinteraksi dan menyalurkan aspirasi politiknya dengan penuh keberanian di manapun berada dan tetap santun dan ilmiah. Forum ini juga akan dijadikan kawah candradimuka buat membentuk jati diri kader agar tahan banting dan tetap solid dan tegar yang tidak selalu pragmatis,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Nasdem Beber, Dadang Edi Kosasi menambahkan, dalam raker tersebut untuk memajukan Partai Nasdem agar lebih baik lagi kedepannya.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, pihak DPC Nasdem memiliki dua agenda, seperti melakukan kunjungan ke DPW untuk menanyakan mekanisme Indonesia Memanggil dan memberdayakan potensi-potensi yang ada di ranting.
“Ada dua agenda yang akan segera kita lakukan. Pertama, kita akan mengunjungi DPW untuk menanyakan bagaimana mekanisme Indonesia Memanggil. Yang kedua, agenda besar kita untuk memajukan Partai Nasdem dengan membangun dan memberdayakan potensi-potensi yang ada di ranting yang sekaligus memberikan pembinaan-pembinaan kepada mereka bagaimana caranya agar bisa menghidupkan partai tanpa harus bergantung kepada anggaran dari partai,” bebernya.
Terkait dengan Indonesia Memanggil, Dadang mengaku tidak mengerti mekanismenya.
“Kami tidak mengetahui mekanismenya bagaimana. Kalau masalah disosialisasikan atau tidaknya saya tidak tahu, mungkin juga sudah disosialisasikan, tapi hanya kita tidak mengetahui,” tandasnya.
Saat disinggung mengenai kabar terkait mosi tidak percaya kepada ketua DPD, dirinya mengaku, kunjungannya yang akan dilakukan bukan dalam rangka itu.
“Kehendak kita nanti ke DPW bukan dalam rangka menyampaikan mosi tidak percaya kepada ketua DPD. Kami hanya ingin menanyakan mekanisme Indonesia Memanggil dan apa yang seharusnya kita lakukan,” katanya.
Mengenai kinerja ketua DPD yang selama belum sepenuhnya melakukan kerja nyata, dirinya bisa memaklumi hal itu.
“Yah itu tergantung dari sisi mana kita melihatnya. Kalau saya sendiri, melihat kinerja dari segi tertentu memang masih ada yang kurang. Mungkin ketua DPD juga melihat kondisi sekarang yang masih minim anggaran untuk dapat memperhatikan DPC-DPC. Kami masih memahami kondisi seperti ini,” akunya.
Ditegaskannya, selama mengambil keputusan partai sesuai dengan mekanisme, pihaknya tidak akan mempersoalkan kebijakan y ang dikeluarkan. (kim)
0 comments:
Post a Comment