Warga Desa Japura Kidul kembali meresahkan kembalinya banjir, kemarin. |
**Warga Japura Minta Pemda Bersikap untuk Cegah Banjir
ASTANAJAPURA- Hujan dengan itensistas tinggi yang turun sepanjang hari pada Sabtu (27/12) kemarin, membuat sungai yang berada di sepanjang Desa Japura Kidul, Japurabakti, dan Japura Lor meluap dan merendam ratusan rumah warga di sekitar sungai.
ASTANAJAPURA- Hujan dengan itensistas tinggi yang turun sepanjang hari pada Sabtu (27/12) kemarin, membuat sungai yang berada di sepanjang Desa Japura Kidul, Japurabakti, dan Japura Lor meluap dan merendam ratusan rumah warga di sekitar sungai.
Pantauan
wartawan kora ini di lokasi, hujan yang mulai reda pada sore hari
langsung disusul dengan datangnya banjir yang dimulai dengan meluapnya
sungai pada sekitar pukul 18.30 WIB.
Warga
Desa Japura Kidul, Abidin (32) menyebutkan, banjir memang sudah biasa
terjadi setiap kali setelah turun hujan. Apalagi, menurutnya, hujan pada
Sabtu kemarin intensitasnya cukup tinggi, sehingga mengakibatkan sungai
Japura meluap dan akhirnya air sungai membanjiri sebagian besar rumah
warga dan jalanan. “Banjir sudah sering, hampir setiap tahun musim
hujan. Dan tadi siang kan hujan gede, makanya sekarang banjir,” ungkap
Abidin saat ditemui di kediamannya di Desa Japura Kidul.
Dikatakan Abidin, dirinya dan sebagian besar warga lain sudah mewanti-wanti akan datangnya banjir. “Karena hujannya lebat, kita juga sadar, pasti banjir datang. Makanya sampe sekarang juga kami masih jaga-jaga, takut banjir makin besar,” ujar Abidin.
Hal
senada juga disampaikan Yusuf (36). Dia menganggap bahwa banjir
merupakan hal biasa yang dihadapi warga Desa Japura setiap kali musim
hujan datang. Yusuf menyesalkan, pemerintah daerah lamban dalam
menyikapi kejadian banjir yang rutin datang setiap tahun ini.
“Persoalan banjir disini seakan tidak ada solusinya, sedangkan
pemerintah desa (pemdes) juga seakan tidak mempedulikan banjir yang
sebenarnya sangat meresahkan masyarakat,” keluhnya.
Masih
menurut Yusuf, dirinya berharap, agar ada sebuah pencegahan terhadap
banjir tersebut. “Harapan kita adanya pencegahan banjir. Mungkin dengan
cara mengeruk kali atau apa, supaya kalau turun hujan air kalinya tidak
luber ke jalan dan rumah,” harapnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
0 comments:
Post a Comment