**Warga Sudah Berulang Kali Meminta Agar Sungai Diperbaiki
ASTANAJAPURA– Kerap dilanda banjir saat turun hujan, warga Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura mendesak PSDAP Kabupaten Cirebon untuk bertindak cepat mengeruk sungai dan memperbaiki tanggul yang jebol.
Salah seorang warga Japura Kidul, Zainal Abidin (31) mempertanyakan kinerja Dinas PSDAP yang sampai saat ini belum memberikan perhatian terhadap keluhan warga.
“Warga meminta agar sungai dikeruk dan tanggulnya diperbaiki, tetapi hingga saat ini PSDAP diam saja,” keluh Zainal, kemarin.
Dikatakan Zainal, warga merasa khawatir dengan banjir yang setiap tahun datang. Terlebih lagi, lanjut Zainal, tanggul yang jebol di beberapa titik di sepanjang Sungai Singaraja melintasi tiga desa yakni Desa Japura Kidul, Japura Lor, dan Japurabakti.
Diungkapkan Zainal, setiap kali musim hujan, air meluap dan mengakibatkan banjir membuat sebagian besar warga sekitar khawatir dan mengeluhkan konbdisi sungai.
“Kalau musim hujan seperti sekarang ini biasanya setelah hujan akan banjir. Banjir ini dikarenakan kondisi kali yang tidak bisa menahan luapan air,” ungkap Zainal usai menunjukkan kondisi tanggul kali yang berada di Desa Japura Kidul, kemarin.
Dikatakan Zainal, sejak tahun 2001 sampai sekarang tidak ada pemeliharaan dari pemerintah. Meskipun, lanjutnya, pada tahun 2009 lalu sudah diperbaiki dengan mengeruk tanggul sungai. “Saya mewakili warga Desa Japura, ya jujur mengharapkan adanya sebuah perbaikan tanggul. Dan diharapkan pihak PSDAP agar secepatnya dapat memberi perhatian,” ujarnya.
Sementara itu, warga Japurabakti, Samsul menambahkan, warga sekitar mengharapkan adanya sebuah perhatian dari pemerintah terkait kondisi sungai tersebut.
Dalam hal ini, kata Samsul, pihak dinas PSDAP untuk segera memperhatikan, terlebih saat ini sudah mulai turun hujan. “Kita di sini yah hanya berharap agar pemerintah segera memperhatikan kondisi sungai ini. Karena di beberapa titik, tanggul atau senderan sungai sudah mulai jebol karena tidak bisa menahan air sungai,” katanya.
Meskipun dirinya sudah lama memprotes kinerja pihak PSDAP yang sampai sekarang belum sama sekali memberi perhatian, dengan demikian, dirinya menganggap bahwa pihak PSDAP kinerjanya perlu dipertanyakan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada perhatian dan tanggapannya terkait keluhan warga ini. “Sampai sekarang, meskipun saya dan warga lain sudah mengeluhkan hal ini, tapi sampai sekarang belum memberi tanggapan dan perhatian. Maka wajar jika kami mempertanyakan kinerja mereka. Jika tidak ada danya, kan bisa minta bantuan dari PSDAP provinsi untuk memperbaiki sungai ini,” pungkasnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
JEBOL. Kondisi sungai memperihatinkan dan tanggul di beberapa titik di Desa Japura sudah jebol, kemarin.
ASTANAJAPURA– Kerap dilanda banjir saat turun hujan, warga Desa Japura Kidul Kecamatan Astanajapura mendesak PSDAP Kabupaten Cirebon untuk bertindak cepat mengeruk sungai dan memperbaiki tanggul yang jebol.
Salah seorang warga Japura Kidul, Zainal Abidin (31) mempertanyakan kinerja Dinas PSDAP yang sampai saat ini belum memberikan perhatian terhadap keluhan warga.
“Warga meminta agar sungai dikeruk dan tanggulnya diperbaiki, tetapi hingga saat ini PSDAP diam saja,” keluh Zainal, kemarin.
Dikatakan Zainal, warga merasa khawatir dengan banjir yang setiap tahun datang. Terlebih lagi, lanjut Zainal, tanggul yang jebol di beberapa titik di sepanjang Sungai Singaraja melintasi tiga desa yakni Desa Japura Kidul, Japura Lor, dan Japurabakti.
Diungkapkan Zainal, setiap kali musim hujan, air meluap dan mengakibatkan banjir membuat sebagian besar warga sekitar khawatir dan mengeluhkan konbdisi sungai.
“Kalau musim hujan seperti sekarang ini biasanya setelah hujan akan banjir. Banjir ini dikarenakan kondisi kali yang tidak bisa menahan luapan air,” ungkap Zainal usai menunjukkan kondisi tanggul kali yang berada di Desa Japura Kidul, kemarin.
Dikatakan Zainal, sejak tahun 2001 sampai sekarang tidak ada pemeliharaan dari pemerintah. Meskipun, lanjutnya, pada tahun 2009 lalu sudah diperbaiki dengan mengeruk tanggul sungai. “Saya mewakili warga Desa Japura, ya jujur mengharapkan adanya sebuah perbaikan tanggul. Dan diharapkan pihak PSDAP agar secepatnya dapat memberi perhatian,” ujarnya.
Sementara itu, warga Japurabakti, Samsul menambahkan, warga sekitar mengharapkan adanya sebuah perhatian dari pemerintah terkait kondisi sungai tersebut.
Dalam hal ini, kata Samsul, pihak dinas PSDAP untuk segera memperhatikan, terlebih saat ini sudah mulai turun hujan. “Kita di sini yah hanya berharap agar pemerintah segera memperhatikan kondisi sungai ini. Karena di beberapa titik, tanggul atau senderan sungai sudah mulai jebol karena tidak bisa menahan air sungai,” katanya.
Meskipun dirinya sudah lama memprotes kinerja pihak PSDAP yang sampai sekarang belum sama sekali memberi perhatian, dengan demikian, dirinya menganggap bahwa pihak PSDAP kinerjanya perlu dipertanyakan. Pasalnya, sampai sekarang belum ada perhatian dan tanggapannya terkait keluhan warga ini. “Sampai sekarang, meskipun saya dan warga lain sudah mengeluhkan hal ini, tapi sampai sekarang belum memberi tanggapan dan perhatian. Maka wajar jika kami mempertanyakan kinerja mereka. Jika tidak ada danya, kan bisa minta bantuan dari PSDAP provinsi untuk memperbaiki sungai ini,” pungkasnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
JEBOL. Kondisi sungai memperihatinkan dan tanggul di beberapa titik di Desa Japura sudah jebol, kemarin.
0 comments:
Post a Comment