***Warga Korban Banjir Cipeujeuh Terima Bantuan dari Para Dermawan
LEMAHABANG – Banjir yang menerjang beberapa kecamatan yang ada di Wilayah Timur Cirebon menimbulkan banyak dampak, salah satunya seperti jalan rusak, infrastruktur, dan barang-barang milik warga rusak yang diakibatkan oleh banjir. Sepereti yang terjadi di Desa Cipeujeuh Wetan Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon yang pada saat banjir banyak bangunan yang rusak diterjang banjir.
Dan pasca diterjang banjir besar beberapa hari lalu, warga Desa Cipeujeuh Wetan menyambut baik berbagai bantuan dari beberapa instansi, mereka juga mendapatkan perhatian serius dari para dermawan dan unsur instansi, baik yang ada di wilayah Kecamatan Lemahabang maupun di tingkat Kabupaten dan Kota Cirebon.
Berbagai bantuan dari berbagai diberiikan oleh warga desa Cipeujeuh Wetan, bantuan pertama diterima pemerintah desa (pemdes) setempat dari dinas social (Dinsos) Kabupaten Cirebon berupa 1,5 kwintal beras dan kebutuhan pokok lainnya yang digunakan untuk dapur umum warga. sedangkan bantuan pengobatan gratis yang diikuti oleh warga korban banjir di Desa Cipeujeuh Wetan diberikan oleh keluarga besar Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Cirebon dan Puskesmas Sindanglaut di dua posko terpisah pada hari Sabtu (21/3).
Kuwu Desa Cipeujeuh Wetan Suprapto kepada Terbittop mengucapkan banyak terimakasih kepada para dermawan dan beberapa instansi yang telah banyak memberikan bantuan kepada warganya yang telah mengalami musibah bencana banjir besar. Dibeberkan Suprapto, adapun sumbangan bantuan yang diterima pihaknya selain dari Dinsos Kabupaten Cirebon, namun juga terdapat dari para dermawan dan instansi di wilayah Desa Cipeujeuh Wetan.
"Kami paketkan semua bentuk bantuan dari para dermawan, bantuan pun langsung kami berikan kepada warga yang berhak dan membutuhkan," ungkap Suprapto kepada Rakcer Sabtu (21/3).
Ketua RT 31 RW 07 Desa Cipeujeuh Wetan, dimana dengan kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh para dermawan kepada para warganya jelas sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Dengan semua bantuan ini, jelas sangat meringankan beban warga kami, semuanya sangat bermanfaat dan dapat memberikan dukungan moril kepada warga.Semoga semua perbuatan baik para dermawan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BSMI Kota Cirebon, Dr Wizhar Syamsuri dalam kesempatannya saat memberikan pelayanan pengobatan kepada korban banjir, kepada media mengatakan bahwa rombongannya kali ini terjun ke Desa Cipeujeuh Wetan bertujuan jelas dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan, yakni memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga korban banjir.
"Kami ke sini yah jelas untuk memberikan pelayanan optimal kepada warga korban banjir Cipeujuh, BSMI Kota Cirebon menerjunkan empat dokter yang terdiri dari dua dokter spesialis dan dua dokter umum. Selain itu rombongan kami juga melibatkan lima apoteker, lima perawat, dan tiga paramedis lainnya,” jelasnya.
Keterlibatan organisasinya dalam misi kemanusiaan ini diakuinya sebagai salah satu bentuk kepedulian antara sesama manusia, hal tersebut menurutnya pun menuntun rasa kesetia-kawanan antar sesama unsur masyarakat. "Dan misi ini juga kami jadikan sebagai bentuk kepedulian dan rasa kasih antar sesama, lebih dari itu semoga apa yang kami lakukan saat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (kim)
LEMAHABANG – Banjir yang menerjang beberapa kecamatan yang ada di Wilayah Timur Cirebon menimbulkan banyak dampak, salah satunya seperti jalan rusak, infrastruktur, dan barang-barang milik warga rusak yang diakibatkan oleh banjir. Sepereti yang terjadi di Desa Cipeujeuh Wetan Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon yang pada saat banjir banyak bangunan yang rusak diterjang banjir.
Dan pasca diterjang banjir besar beberapa hari lalu, warga Desa Cipeujeuh Wetan menyambut baik berbagai bantuan dari beberapa instansi, mereka juga mendapatkan perhatian serius dari para dermawan dan unsur instansi, baik yang ada di wilayah Kecamatan Lemahabang maupun di tingkat Kabupaten dan Kota Cirebon.
Berbagai bantuan dari berbagai diberiikan oleh warga desa Cipeujeuh Wetan, bantuan pertama diterima pemerintah desa (pemdes) setempat dari dinas social (Dinsos) Kabupaten Cirebon berupa 1,5 kwintal beras dan kebutuhan pokok lainnya yang digunakan untuk dapur umum warga. sedangkan bantuan pengobatan gratis yang diikuti oleh warga korban banjir di Desa Cipeujeuh Wetan diberikan oleh keluarga besar Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kota Cirebon dan Puskesmas Sindanglaut di dua posko terpisah pada hari Sabtu (21/3).
Kuwu Desa Cipeujeuh Wetan Suprapto kepada Terbittop mengucapkan banyak terimakasih kepada para dermawan dan beberapa instansi yang telah banyak memberikan bantuan kepada warganya yang telah mengalami musibah bencana banjir besar. Dibeberkan Suprapto, adapun sumbangan bantuan yang diterima pihaknya selain dari Dinsos Kabupaten Cirebon, namun juga terdapat dari para dermawan dan instansi di wilayah Desa Cipeujeuh Wetan.
"Kami paketkan semua bentuk bantuan dari para dermawan, bantuan pun langsung kami berikan kepada warga yang berhak dan membutuhkan," ungkap Suprapto kepada Rakcer Sabtu (21/3).
Ketua RT 31 RW 07 Desa Cipeujeuh Wetan, dimana dengan kepedulian dan bantuan yang diberikan oleh para dermawan kepada para warganya jelas sangat memberikan apresiasi setinggi-tingginya.
"Dengan semua bantuan ini, jelas sangat meringankan beban warga kami, semuanya sangat bermanfaat dan dapat memberikan dukungan moril kepada warga.Semoga semua perbuatan baik para dermawan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah," jelasnya.
Sementara itu, Ketua BSMI Kota Cirebon, Dr Wizhar Syamsuri dalam kesempatannya saat memberikan pelayanan pengobatan kepada korban banjir, kepada media mengatakan bahwa rombongannya kali ini terjun ke Desa Cipeujeuh Wetan bertujuan jelas dalam rangka melaksanakan misi kemanusiaan, yakni memberikan pelayanan pengobatan gratis kepada warga korban banjir.
"Kami ke sini yah jelas untuk memberikan pelayanan optimal kepada warga korban banjir Cipeujuh, BSMI Kota Cirebon menerjunkan empat dokter yang terdiri dari dua dokter spesialis dan dua dokter umum. Selain itu rombongan kami juga melibatkan lima apoteker, lima perawat, dan tiga paramedis lainnya,” jelasnya.
Keterlibatan organisasinya dalam misi kemanusiaan ini diakuinya sebagai salah satu bentuk kepedulian antara sesama manusia, hal tersebut menurutnya pun menuntun rasa kesetia-kawanan antar sesama unsur masyarakat. "Dan misi ini juga kami jadikan sebagai bentuk kepedulian dan rasa kasih antar sesama, lebih dari itu semoga apa yang kami lakukan saat ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (kim)
0 comments:
Post a Comment