Suasana malam tahun baru di Gronggong |
***Polisi Gelar Razia Malam Tahun Baru di Tiga Titik Keramaian
BEBER- Malam tahun baru di kawasan wisata Gronggong Kecamatan Beber, tidak nampak penumpukan kendaraan seperti yang terjadi dalam pergantian tahun lalu.
Langkah yang diambil oleh petugas kepolisian juga dianggap berhasil untuk memecahkn keramaian khususnya pengguna sepeda motor.
Seperti yang dikatakan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Arm Luthfi M Hasbie di pos penjagaan Kawasan Gronggong.
Menurut Luthfi, langkah petugas kepolisian melakukan razia di akses masuk kawasan gronggong sangat bagus.
“Setidaknya para pengendara yang mengetahui adanya razia memilih balik lagi dan tidak melanjutkan perjalanan ke Gronggoing. Razia ini sangat bagus karena pada tahun lalu, saya harus berjalan untuk sampai pos jaga karena sudah macet parah dari bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto SIK SH mengakui, dirinya menerapkan pola pengamanan yang berbeda dalam mneyambut malam pergantian tahun ini. Bukan hanya di akses masuk kawasan Gronggong yang dilkaksanakan razia, Chiko juga mengatakan ada dua titik lainnya yang dilaksanakan kegiatan razia.
“Tahun ini ada pola yang berbeda dengan tahun kemarin. Kami melakukan razia stasioner di tiga titik yaitu barat, timur dan tengah. Selain itu juga, kami berlakukan pagar betis di kawasan Gronggong untuk mengantisipasi kemacetan dengan dua anggota per seratus meter,” jelas nya..
Saat disinggung mengenai hasil dari razia yang dilakukan, kapolres menyebutkan selain senjata tajam dan miras, didapatkan juga narkoba serta beberapa kendaraan yang dicurigai merupakan hasil kejahatan.
Namun, Chiko tidak mengatakan secara rinci jumlah keseluruhan yang didapatkan oleh personilnya. “Kami sudah amankan di Polres untuk proses selanjutnya,” tambahnya singkat.
Walaupun telah berupaya melakukan pencegahan, terdapat beberapa korban penusukan yang terjadi di wilayah hokum Polres Cirebon.
Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, kasus penusukan terjadi di wilayah hokum Polsek Gempol.
Terdapat empat korban penusukan yang terjadi pada malam pergantian tahun. Satu korban, diketahui masih berada di RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan.
Hal itu juga ternyata dibenarkan oleh kapolres. Menurutnya, kejadian penusukan terjadi saat berlangsungnya hiburan di salah satu desa.
“Memang ada kejadian penusukan di pasar rakyat wilayah Gempol. Satu korban masih dirawat di Arjanwinangun,” katanya.
Pada kesempatan itu, Chiko juga menegaskan, akan menindak semua pelaku yang tertangkap pada malam tahun baru. Khusus untuk pemilik senjata tajam, polisi akan menjeratnya dengan undang-undang darurat.
“Ancaman hukumannya selama lima tahun. Yang lain juga akan kami proses,” pungkasnya. (kim)
Foto : Kim Abdurrokhim/Rakyat Cirebon
LANCAR. Kondisi malam pergantian tahun di Kawasan Gronggong terlihat ramai lancar.
BEBER- Malam tahun baru di kawasan wisata Gronggong Kecamatan Beber, tidak nampak penumpukan kendaraan seperti yang terjadi dalam pergantian tahun lalu.
Langkah yang diambil oleh petugas kepolisian juga dianggap berhasil untuk memecahkn keramaian khususnya pengguna sepeda motor.
Seperti yang dikatakan Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Arm Luthfi M Hasbie di pos penjagaan Kawasan Gronggong.
Menurut Luthfi, langkah petugas kepolisian melakukan razia di akses masuk kawasan gronggong sangat bagus.
“Setidaknya para pengendara yang mengetahui adanya razia memilih balik lagi dan tidak melanjutkan perjalanan ke Gronggoing. Razia ini sangat bagus karena pada tahun lalu, saya harus berjalan untuk sampai pos jaga karena sudah macet parah dari bawah,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto SIK SH mengakui, dirinya menerapkan pola pengamanan yang berbeda dalam mneyambut malam pergantian tahun ini. Bukan hanya di akses masuk kawasan Gronggong yang dilkaksanakan razia, Chiko juga mengatakan ada dua titik lainnya yang dilaksanakan kegiatan razia.
“Tahun ini ada pola yang berbeda dengan tahun kemarin. Kami melakukan razia stasioner di tiga titik yaitu barat, timur dan tengah. Selain itu juga, kami berlakukan pagar betis di kawasan Gronggong untuk mengantisipasi kemacetan dengan dua anggota per seratus meter,” jelas nya..
Saat disinggung mengenai hasil dari razia yang dilakukan, kapolres menyebutkan selain senjata tajam dan miras, didapatkan juga narkoba serta beberapa kendaraan yang dicurigai merupakan hasil kejahatan.
Namun, Chiko tidak mengatakan secara rinci jumlah keseluruhan yang didapatkan oleh personilnya. “Kami sudah amankan di Polres untuk proses selanjutnya,” tambahnya singkat.
Walaupun telah berupaya melakukan pencegahan, terdapat beberapa korban penusukan yang terjadi di wilayah hokum Polres Cirebon.
Informasi yang diperoleh wartawan koran ini, kasus penusukan terjadi di wilayah hokum Polsek Gempol.
Terdapat empat korban penusukan yang terjadi pada malam pergantian tahun. Satu korban, diketahui masih berada di RSUD Arjawinangun untuk mendapatkan perawatan.
Hal itu juga ternyata dibenarkan oleh kapolres. Menurutnya, kejadian penusukan terjadi saat berlangsungnya hiburan di salah satu desa.
“Memang ada kejadian penusukan di pasar rakyat wilayah Gempol. Satu korban masih dirawat di Arjanwinangun,” katanya.
Pada kesempatan itu, Chiko juga menegaskan, akan menindak semua pelaku yang tertangkap pada malam tahun baru. Khusus untuk pemilik senjata tajam, polisi akan menjeratnya dengan undang-undang darurat.
“Ancaman hukumannya selama lima tahun. Yang lain juga akan kami proses,” pungkasnya. (kim)
Foto : Kim Abdurrokhim/Rakyat Cirebon
LANCAR. Kondisi malam pergantian tahun di Kawasan Gronggong terlihat ramai lancar.
0 comments:
Post a Comment