Home » » Warga Ender Tutup Proyek Indofood

Warga Ender Tutup Proyek Indofood

Puluhan warga Desa Ender menutup proses proyek pembangunan PT Indofood

***Puluhan warga Ender dan karangtaruna Ender menutup proyek pengurugan PT Indofood
PANGENAN – Puluhan warga Desa Ender dan lembaga desa melakukan aksi penutupan dan memberhentikan proyek pembangunan milik PT Indofood. Hal itu dilakukan karena warga sekitar tidak diikut-sertakan dalam pembangunan proyek tersebut, sehingga warga menuntut agar pihak proyek bisa duduk bersama dan menyepakati agar dapat bisa melibatkan masyarakat lokal dalam proyek jangka pendek maupun jangka panjang.
Aksi yang dilakukan pada pukul 13.00 tersebut sebelumnya masa berkumpul di balaidesa. Ketua karangtaruna Desa Ender, Ahmad Marzuki kepada Rakcer mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja melakukan penutupan proyek milik PT Indofood tersebut dikarenakan pihaknya merasa bahwa masyarakat lokal tidak dilibatkan dalam proyek. “Kami Cuma ingin masyarakat lokal dianggap ada, kami diberdayakan, mangga duduk bersama dengan Muspika, dan elemen-elemen lembaga yang ada di desa, kemudian pihak terkait pembangunan PT Indofood maupun pelaksana proyek,” ungkap Ahmad Marzuki kepada Rakcer saat dikonfirmasi doi sela-sela aksi penutupan proyek kemarin.
Dikatakan Marzuki, selama ini, pihaknya dan juga masyarakat Desa Ender merasa tidak dianggap dengan tidak diikut-setrtakan dalam proyek tersebut. Dengan demikian, pihaknya menuntut agar pihak proyek dapat duduk bersama dan bisa melibatkan masyarakat lokal dalam proyek. “Jadi yang inginkan adalah kita bisa duduk bersama satu meja, bagaimana apa yang bisa diberikan kepada kami oleh pihak Indofood. Karena selama ini belum ada anggapan terhadap masyarakat lokal,” ujar Marzuki.
Karena menurutnya, jika sudah duduk bersama dan menyepakati apa yang diinginkan warga, maka pihaknya mengaku tidak akan menghalangi proses proyek tersebut. “Kami menginginkan duduk bersama, bukan dimanfaatkan oleh yang bukan masyarakat lokal, karena jika sudah duduk bersama dengan semua elemen yang ada di desa, kita semuanya bisa tahu apa yang dilakukan oleh masyarakat lokal. Dan sekarang proyek sudah berjalan, akan tetapi tidak ada pemanfaaatanb tenaga masyarakat lokal yang klibatkan. Dilibatkan dalam artian nproses pembangunan dan nanti dalam jangka panjang ada para pekerja dari mayarakat lokal yang dilibatkan,” katanya.
Menurutnya, apa salahnya jika pihak proyek tersebut bisa bekerja sama dengan warga sekitar. Apalagi menurutnya lembaga di Desa Ender banyak. Dirinya juga menginginkan agar masyarakat lokal diikut-sertakan dalam proyek pembangunan dan juga kedepan saat PT Indofood sudah berjalan. “Di sini kami menginginkan mulai dari pembangunan bisa dilibatkan dan mulai ikut bekerja dan bagaimana kita bekerja sama, peluang-peluang apa yang bisa kita lakukan. Dan semuanya kami menginginkan melalui satu pintu, karena lembaga di desa cukup banyak, ada karangtaruna, LPMD, dan BPD dan lain-lain. Jangan sampai lemnbaga desa tersebut dimandulkan,” tegasnya.
Sebenarnya, pihaknya juga merasa senang dengan adanya proyek tersebut. Dan adanya penyegelan dan pembukaan segel tersebut, pihaknya juga sampai sekarang belum mengetahui alasannya. “Dengan adanya proyek ini, kami masyarakat lokal sangat mendukung sepenuhnya, dan kami kaget adanya penutupan yang dilakukan penyegelan, kami juga bertanya-tanya alasan apa penyegelan tersebut dilakukan. Sampai sekarang kami tidak mengetahui alasan penyegelan tersebut, akan tetapi sekarang sudah dibuka kembali, dan kami juga lagi-lagi tidak mengetahui pencopotan segel tersebut. Dan kami mengingibnkan, adanya penyegelan dan pembukaan segel tersebut adanya sebuah manfaat bagi masyarakat lokal,” tuturnya.
Dan penyegelan yang dilakukannya tersebut, pihaknya menargetkan sampai dengan sudah ada kesepakatan dan duduk bersama dengan semua pihak terkait untuk menyepakati keinginan masyarakat lokal. “Dan penyegelan yang kami lakukan ini kami menargetkan dan menunggu sampai kita bisa duduk bersama dengan Muspiuka dan masyarakat lokal. Dan kemarin juga kami sudah bermusyawaroh dengan pak Camat, pak kuwu, dan pak Kapolsek, dan diharapkan dengan adanya hal itu, pihak Indofood bisa duduk bersama. Dan kami juga mengharapkan agar Bupati Cirebon juga turut membantu kami masyarakat lokal untuk dapat memediasi agar kita bisa duduk bersama,” jelasnya.
Jika keinginan masyarakat lokal tersebut tidak dipenuhi, jangan sampai masyarakat lokal sudah kehabisan kesabaran dan akal sehat dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. ”Jangan sampai, nanti masyarakat lokal sudah tidak sabar lagi dan sudah hilang akal, karena itu yang tidak kami inginkan. Dan ingin  kami, penyegelan ini dilakukan sampai dengan kita bisa duduk bersama dan buat kesepakatan bersama tertulis, kemudian kesepakatan itu sebagai pegangan semua pihak yang terkait dengan pembangunan PT Indofood ini,” pungkasnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
Anda sedang membaca artikel tentang Warga Ender Tutup Proyek Indofood Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

1 comments:

  1. saya warga ender gedongan merasa kecewa .. katanya di dahulukan orang pribumi yang bisa bekerja di pt.indofood ternyata menurut saya TIDAK ! karna panggilan kerja itu adalah MODUS .. masa kurang tinggi bbrpa CM aja suruh pulang sblum ikut tes sleksi ????? emang mau jdi artis model papan atas ???
    harus nya bijaksana dong ! ikut slseksi dlu bru slnjut nya terserah ... dan memang harus nya org pribumi itu TANPA MENGIKUTI SELEKSIIII .... kami sedang mengumpulkan masyarakat untuk demo di kemudian hri .. untuk soal ini.

    ReplyDelete

Powered by Blogger.