Blok Sadek Puluhan Tahun Terisolir

**Jalan Rusak Parah, Tidak Bisa Dilalui Kendaraan Roda Empat

LOSARI – Tidak seperti daerah lain yang memiliki infrastruktur dan jalanan yang baik, Blok Sadek Desa Tawangsari Kecamatan Losari sudah puluhan tahun rusak dan berbatu. Sehingga, kondisi jalan di blok sangat mengganggu aktivitas.

Warga blok Sadek Tarmidi berharap ada perhatian khusus dari pemerintah kabupaten di wilayah tersebut yang kondisinya jarang tersentuh pembangunan.

Diungkapkan Tarmisi, Desa Tawangsari adalah wilayah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Barat dan masih merupakan wilayah Kabupaten Cirebon.

Meskipun masih warga Cirebon, lanjut Tarmidi, akan tetapi tidak pernah tersentuh dan diperhatikan oleh pemerintah. “Daerah ini memang terhalang Sungai Cisanggarung sehingga infrastruktur terbilang sangat minim, bahkan tak pernah tersentuh,” katanya.

Untuk masuk ke wilayah Blok Sadek dari balai desa setempat, hanya bisa dilakukan dengan sepeda motor karena harus melewati jembatan bendungan karet yang lebarnya hanya 1 meter.

“Kami hidup di wilayah perbatasan merasa kaya bukan warga Cirebon. Kami belum pernah diperhatikan oleh pemerintah. Jalan saja rusak seperti ini dibiarkan saja,” ungkap Tarmidi kepada Rakcer, Sabtu (22/12), kemarin.

Daikatakannya, jalan yang berada di Blok Sadek yang panjangnya sekitar 4-5 kilometer memang kondisinya rusak parah. “Jalan itu penuh dengan bebatuan. Karena banyak kerikil, sehingga seringkali warga yang melintas mengalami pecah ban. Di samping itu, juga keberadaan debu yang sangat mengganggu pengguna jalan dan warga di sekitar jalan,” bebernya sambil mengatakan kondisi ini sudah berlangsung puluhan tahun.

Ditegaskan Tarmidi, warga berharap agar keluhan warga bisa didengar oleh pemerintah bahkan bila perlu datang langsung mengunjungi Blok Sadek tersebut.

Sementara itu, warga lainnya, Darusman mengatakan, kondisi kerusakan jalan sudah lama dirasakan oleh warga Blok Sadek.

Diakuinya, kondisi Blok Sadek merupakan kawasan tertinggal karena akses jalan tidak ada. Seharusnya, lanjut Darusman, pejabat mengunjungi tempatnya itu.

“Kami merasa tidak pernah merasakan perhatian dari pemerintah. Selama puluhan tahun belum pernah ada pemerintah yang pernah berkunjung ke wilayah ini karena daerahnya tidak bisa dilewati mobil,” katanya.

Ditambahkannya, pejabat yang datang hanya ke Desa Tawangsari dan berhenti di balai desa tanpa bisa mengunjungi Blok Sadek.

“Bupati ataupun pejabat lain belum ada yang berkunjung ke sini. Mereka hanya mampir di balai desa sehingga tidak tahu kondisi yang sebenarnya dan yang dibutuhkan masyarakat di sini,” ungkapnya.

Darusman berharap, bupati, anggota dewan ataupun pejabat lainnya ditantang untuk datang ke Blok Sadek. (kim)

RUSAK. Jalan Blok Sadek, Desa Tawangsari sudah puluhan tahun rusak dan tidak tersentuh pembangunan dari pemerintah daerah, kemarin.

Anda sedang membaca artikel tentang Blok Sadek Puluhan Tahun Terisolir Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.