***Stasiun Kejaksan Buka Posko Angkutan Natal Selama 17 Hari
KEJAKSAN– Sehari pasca Natal, kemarin, jumlah penumpang di Stasiun Kejaksan maupun Stasiun Prujakan Cirebon belum mengalami lonjakan dignifikan.
Diprediksi besok (28/12), terjadi puncak lonjakan jumlah penumpang angkutan Natal dan tahun baru 2015 untuk moda transportasi Kereta Api (KA).
Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Gatut Sutyatmoko memprediksikan puncak lonjakan penumpang angkutan Natal dan tahun baru terjadi pada 28 Desember mendatang.
“Sampai sejauh ini masih belum ada lonjakan jumlah penumpang secara signifikan, diprediksi terjadi lonjakan pada 28 Desember,” kata Gatut, kemarin.
Pihaknya menetapkan masa angkutan libur Natal dan tahun baru 2015 terhitung sejak tanggal 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015.
Ia menyampaikan, persiapan mengahadapi lonjakan penumpang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, baik fasilitas sarana atau pun prasarana.
“Kita juga sudah antisipasi kalau terjadi lonjakan penumpang secara signifikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Kejaksan, Weddy Hartono mengatakan, kesiapan menghadapi lonjakan penumpang KAI yang diprediksi pada 28 Desember besok, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk bisa menertibkan apabila terjadi kenaikan jumlah penumpang.
“Sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk berjaga-jaga selama 24 jam di stasiun,” katanya.
Disampaikannya, Stasiun Kejaksan membuka posko angkutan Natal dan tahun baru 2015 selama 17 hari.
Ketersedian posko tersebut, kata Weddy, sebagai pelayanan kesiagaan dari kemungkinan terjadinya kerawanan pencurian dan lain-lain. “Posko terebut juga menyediakan layanan kesehatan bagi para penumpang,” katanya. (kim)
KEJAKSAN– Sehari pasca Natal, kemarin, jumlah penumpang di Stasiun Kejaksan maupun Stasiun Prujakan Cirebon belum mengalami lonjakan dignifikan.
Diprediksi besok (28/12), terjadi puncak lonjakan jumlah penumpang angkutan Natal dan tahun baru 2015 untuk moda transportasi Kereta Api (KA).
Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Gatut Sutyatmoko memprediksikan puncak lonjakan penumpang angkutan Natal dan tahun baru terjadi pada 28 Desember mendatang.
“Sampai sejauh ini masih belum ada lonjakan jumlah penumpang secara signifikan, diprediksi terjadi lonjakan pada 28 Desember,” kata Gatut, kemarin.
Pihaknya menetapkan masa angkutan libur Natal dan tahun baru 2015 terhitung sejak tanggal 20 Desember 2014 hingga 5 Januari 2015.
Ia menyampaikan, persiapan mengahadapi lonjakan penumpang sudah dipersiapkan sejak jauh-jauh hari, baik fasilitas sarana atau pun prasarana.
“Kita juga sudah antisipasi kalau terjadi lonjakan penumpang secara signifikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun Kejaksan, Weddy Hartono mengatakan, kesiapan menghadapi lonjakan penumpang KAI yang diprediksi pada 28 Desember besok, pihaknya sudah melakukan persiapan untuk bisa menertibkan apabila terjadi kenaikan jumlah penumpang.
“Sudah jauh-jauh hari berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk berjaga-jaga selama 24 jam di stasiun,” katanya.
Disampaikannya, Stasiun Kejaksan membuka posko angkutan Natal dan tahun baru 2015 selama 17 hari.
Ketersedian posko tersebut, kata Weddy, sebagai pelayanan kesiagaan dari kemungkinan terjadinya kerawanan pencurian dan lain-lain. “Posko terebut juga menyediakan layanan kesehatan bagi para penumpang,” katanya. (kim)
0 comments:
Post a Comment