PANGENAN - Sesuai dengan program pemerintah yang terus fokus mendorong elektrifikasi (tingkat daerah yang terlistriki, red), dengan memberikan bantuan pemasangan listrik gratis bagi 95.100 kepala keluarga miskin yang tersebar di Indonesia. Adapun untuk rasio elektrifikasi di tahun 2012 sendiri berada pada posisi 79,3%, setelah itu, di tahun 2013 rasio elektrifikasinya pun naik menjadi 80,4%.
Tentunya kali ini, melalui Kantor UPT ESDM Jawa Barat Wilayah Cirebon, 100 rumah yang tersebar di lima dusun di Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, saat ini menerima program penyambungan atau pemasangan listrik gratis bagi warga miskin dari anggaran pemerintah pusat tersebut. Mengingat, pada tahun 2014 kali ini telah mencapai di atas 81,5% dalam meningkatkan program elektrifikasi tersebut kepada masyarakat.
Hal itu juga disepakati oleh Kuwu Desa Japura Lor, H Lasmino kepada Rakcer mengatakan, bahwa program penyambungan atau pemasangan listrik gratis untuk warga miskin yang berada di desa yang dikepalainya itu sudah direalisasikan. Dimana kata dia, warga miskin yang menerima bantuan program penyambungan listrik gratis tersebut hanya dengan kapasitas 450 watt.
"Dengan adanya penyambungan listrik gratis untuk warga miskin ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kehidupan warga, serta dapat menurunkan angka kemiskinan," ungkap Lasmino saat ditemui saat bermusyawarah dengan warganya di Balaidesa setempat, Minggu (21/12).
Dirinya juga mengaku sudah merealisasikan pemasangan listrik gratis di rumah warganya. Karena kata dia, sekarang sedang ada program listrik gratis, bantuan dari Provinsi. Dimana program listrik tersebut, warganya ada 100 rumah kebagian program listrik gratis. Selama ini, kata Lasmino, belum ada protes dari warga yang belum. Pangenan yang mendapatkan program ini cuma di sini dan Getrakmoyan.
“Sekarang sudah dipasang semua, tinggal kilomernya saja yang belum. Program ini kan tahun 2014, dari mulai 2 bulan yang lalu sudah disosialisasikan. Prosesnya sejak awal kalau masalah survei," ujarnya.
Lasmino juga telah meminta dan memerintahkan, para kepala dusun di desanya itu untuk melakukan penilaian secara obyektif dalam hal menentukan penerima program pemasangan listrik gratis. Hal demikian untuk dapat terselenggaranya program secara kondusi serta menghindari kecemburuan sosial dilingkungan masyarakat.
"Insya Allah tahun 2015 nanti kami akan menerima bantuan pemasangan listrik gratis lagi, karena bantuan yang bersifat terbatas diharap bagi warga yang sekarang belum mendapatkan untuk bersabar menunggu bergilir di tahun depan," pungkasnya. (kim)
Tentunya kali ini, melalui Kantor UPT ESDM Jawa Barat Wilayah Cirebon, 100 rumah yang tersebar di lima dusun di Desa Japura Lor, Kecamatan Pangenan, saat ini menerima program penyambungan atau pemasangan listrik gratis bagi warga miskin dari anggaran pemerintah pusat tersebut. Mengingat, pada tahun 2014 kali ini telah mencapai di atas 81,5% dalam meningkatkan program elektrifikasi tersebut kepada masyarakat.
Hal itu juga disepakati oleh Kuwu Desa Japura Lor, H Lasmino kepada Rakcer mengatakan, bahwa program penyambungan atau pemasangan listrik gratis untuk warga miskin yang berada di desa yang dikepalainya itu sudah direalisasikan. Dimana kata dia, warga miskin yang menerima bantuan program penyambungan listrik gratis tersebut hanya dengan kapasitas 450 watt.
"Dengan adanya penyambungan listrik gratis untuk warga miskin ini diharapkan mampu meningkatkan derajat kehidupan warga, serta dapat menurunkan angka kemiskinan," ungkap Lasmino saat ditemui saat bermusyawarah dengan warganya di Balaidesa setempat, Minggu (21/12).
Dirinya juga mengaku sudah merealisasikan pemasangan listrik gratis di rumah warganya. Karena kata dia, sekarang sedang ada program listrik gratis, bantuan dari Provinsi. Dimana program listrik tersebut, warganya ada 100 rumah kebagian program listrik gratis. Selama ini, kata Lasmino, belum ada protes dari warga yang belum. Pangenan yang mendapatkan program ini cuma di sini dan Getrakmoyan.
“Sekarang sudah dipasang semua, tinggal kilomernya saja yang belum. Program ini kan tahun 2014, dari mulai 2 bulan yang lalu sudah disosialisasikan. Prosesnya sejak awal kalau masalah survei," ujarnya.
Lasmino juga telah meminta dan memerintahkan, para kepala dusun di desanya itu untuk melakukan penilaian secara obyektif dalam hal menentukan penerima program pemasangan listrik gratis. Hal demikian untuk dapat terselenggaranya program secara kondusi serta menghindari kecemburuan sosial dilingkungan masyarakat.
"Insya Allah tahun 2015 nanti kami akan menerima bantuan pemasangan listrik gratis lagi, karena bantuan yang bersifat terbatas diharap bagi warga yang sekarang belum mendapatkan untuk bersabar menunggu bergilir di tahun depan," pungkasnya. (kim)
0 comments:
Post a Comment