ASTANAJAPURA – Banjir merupakan sebuah hal yang biasa terjadi di sebagaian besar daerah, salah satunya seperti yang terjadi setiap tahunnya di Desa Japura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon yang merupakan kawasan yang rawan banjir saat musim hujan tiba.
Pasalnya, sungai Japura yang terletak di tengah-tengah sepanjang Desa Japura Kidul, Japura Bakti, dan Japura Lor, Astanakapura tersebut selalu meluap jika hujan turun. Hal itu sudah menjadi biasa bagi kebanyakan warga Desa Japura, seakan tidak ada solusi untuk menanggulangi banjir yang rutin setiap tahun terjadi tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh tokoh di Desa Japura Kidul, Abdullah kepada Rakcer mengungkapkan, memang desanya tersebut sudah akrab dengan banjir pada saat musim hujan datang.
“Kami di desa yah sudah biasaa dengan banjir, karena sudah rutin terjadi setiap tahunnya pada saat musim hujan,” ungkapnya.
Dikatakan Abdullah, dirinya mengaku sangat perihatin dengan keadaan yang dialami warga sekitar lainnya yang harus menghadapi musibah banjir yang rutin terjadi tersebut.
“Sebenarnya saya dan warga sekitar juga sangat perihatin mas, puluhan tahun saya dan warga lain melihat banjir,” katanya.
Menurutnya, banjir sebenarnya bisa diatasi, asal ada perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pemerintah desa yang serius. “Banjir kaya tidak ada solusinya mas, padahal bisa saja pemerintah memperhatikan, dan pemerintah d3esa juga sampai sekarang tidak ada inisiatif apa-apa,” imbuhnya.
Tentunya memasuki musim hujan yang sekarang sudah mulai, dirinya berharap agar adanya sebuah pemmbangunan seperti pengerukan dan pembuatan senderan pada kali yang berada di sepanjang desanya itu. “Sekarang kan musim hujan sudah datang, kami harapkan ada pembangunan. Ini untuk kebaikan dan solusi terbaik bagi warga kami,” pungkasnya. (kim)
Pasalnya, sungai Japura yang terletak di tengah-tengah sepanjang Desa Japura Kidul, Japura Bakti, dan Japura Lor, Astanakapura tersebut selalu meluap jika hujan turun. Hal itu sudah menjadi biasa bagi kebanyakan warga Desa Japura, seakan tidak ada solusi untuk menanggulangi banjir yang rutin setiap tahun terjadi tersebut.
Seperti yang diungkapkan oleh tokoh di Desa Japura Kidul, Abdullah kepada Rakcer mengungkapkan, memang desanya tersebut sudah akrab dengan banjir pada saat musim hujan datang.
“Kami di desa yah sudah biasaa dengan banjir, karena sudah rutin terjadi setiap tahunnya pada saat musim hujan,” ungkapnya.
Dikatakan Abdullah, dirinya mengaku sangat perihatin dengan keadaan yang dialami warga sekitar lainnya yang harus menghadapi musibah banjir yang rutin terjadi tersebut.
“Sebenarnya saya dan warga sekitar juga sangat perihatin mas, puluhan tahun saya dan warga lain melihat banjir,” katanya.
Menurutnya, banjir sebenarnya bisa diatasi, asal ada perhatian khusus dari pemerintah daerah dan pemerintah desa yang serius. “Banjir kaya tidak ada solusinya mas, padahal bisa saja pemerintah memperhatikan, dan pemerintah d3esa juga sampai sekarang tidak ada inisiatif apa-apa,” imbuhnya.
Tentunya memasuki musim hujan yang sekarang sudah mulai, dirinya berharap agar adanya sebuah pemmbangunan seperti pengerukan dan pembuatan senderan pada kali yang berada di sepanjang desanya itu. “Sekarang kan musim hujan sudah datang, kami harapkan ada pembangunan. Ini untuk kebaikan dan solusi terbaik bagi warga kami,” pungkasnya. (kim)
0 comments:
Post a Comment