***Polisi Amankan Pelaku Pembuang Janjin
KESAMBI- Polisi Sektor (Polsek) Utara Barat terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan janin di Jalan Ujung Pandang Blok C 31/2 Perum Taman Nuansa Majasem, Kamis (8/1).
Hal ini diungkapkan Kapolsek Utara Barat Kompol Luhut Sitohang melalui Kanit Reskim Polsek Utara Barat AKP Rynaldi, kemarin (9/1).
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti. Namun untuk jelasnya kita tunggu perintah dari Kapolresta dahulu,” kata Rynaldi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Sementara itu, Ketua RT07/15 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi, Ade Darmawan mengatakan, tindakan penguburan janin oleh tetangganya Ch, setelah dirinya mencurigai tersangka mondar-mandir di lokasi penguburan janin yang tidak jauh dari rumahnya.
“Kami mengetahui saat sedang menelepon didekat kuburan janin tersebut,” kata Ade.
Ade menceritakan, tersangka sebelum melakukan penguburan janin tersebut, melihat-lihat situasi tempat tersebut dengan menggunakan helm.
Setelah beberapa menit, Ch datang membawa cangkul dengan ditemani dua kawannya. Ade menduga, teman perempuan yang ikut menguburkan janin merupakan pacarnya.
Ditambahkan Ade, dirinya mencurigai tetangganya yang menguburkan bingkisan tersebut. Selain itu, sambung Ade, wajah perempuan yang pucat bersama Ch menambah kecurigaannya.
“Saya langsung menghubungi rekan saya, Mang Ahmad. Kami langsung memeriksa bingkisan yang dikuburkan oleh tersangka,” ungkapnya.
Menurut informasi yang didapat, Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Utara Barat Polres Cirebon Kota mengamankan dua orang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku pembuangan janin di tempat sampah yang berada di Perumahan Nuansa Majasem Kel Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Kamis (8/1), sekitar pukul 18.30 WIB lalu.
Janin yang diperkirakan berusia dua bulan dan masih berlumuran darah itu, terbungkus kain berwarna putih di dalam kantong plastik.
Petugas identifikasi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi, dan membawa janin tersebut ke kamar jenazah Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, untuk keperluan visum. Berdasarkan keterangan dari warga, penghuni komar kos yang dimaksud diketahui berinisial Ch (22) warga pendatang dari Bandung, yang baru tiga bulan menempati rumah tersebut.
KESAMBI- Polisi Sektor (Polsek) Utara Barat terus melakukan penyelidikan terhadap kasus pembuangan janin di Jalan Ujung Pandang Blok C 31/2 Perum Taman Nuansa Majasem, Kamis (8/1).
Hal ini diungkapkan Kapolsek Utara Barat Kompol Luhut Sitohang melalui Kanit Reskim Polsek Utara Barat AKP Rynaldi, kemarin (9/1).
“Pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti. Namun untuk jelasnya kita tunggu perintah dari Kapolresta dahulu,” kata Rynaldi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Sementara itu, Ketua RT07/15 Kelurahan Karyamulya Kecamatan Kesambi, Ade Darmawan mengatakan, tindakan penguburan janin oleh tetangganya Ch, setelah dirinya mencurigai tersangka mondar-mandir di lokasi penguburan janin yang tidak jauh dari rumahnya.
“Kami mengetahui saat sedang menelepon didekat kuburan janin tersebut,” kata Ade.
Ade menceritakan, tersangka sebelum melakukan penguburan janin tersebut, melihat-lihat situasi tempat tersebut dengan menggunakan helm.
Setelah beberapa menit, Ch datang membawa cangkul dengan ditemani dua kawannya. Ade menduga, teman perempuan yang ikut menguburkan janin merupakan pacarnya.
Ditambahkan Ade, dirinya mencurigai tetangganya yang menguburkan bingkisan tersebut. Selain itu, sambung Ade, wajah perempuan yang pucat bersama Ch menambah kecurigaannya.
“Saya langsung menghubungi rekan saya, Mang Ahmad. Kami langsung memeriksa bingkisan yang dikuburkan oleh tersangka,” ungkapnya.
Menurut informasi yang didapat, Satuan Reserse dan Kriminal Polsek Utara Barat Polres Cirebon Kota mengamankan dua orang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku pembuangan janin di tempat sampah yang berada di Perumahan Nuansa Majasem Kel Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon, Kamis (8/1), sekitar pukul 18.30 WIB lalu.
Janin yang diperkirakan berusia dua bulan dan masih berlumuran darah itu, terbungkus kain berwarna putih di dalam kantong plastik.
Petugas identifikasi yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan identifikasi, dan membawa janin tersebut ke kamar jenazah Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon, untuk keperluan visum. Berdasarkan keterangan dari warga, penghuni komar kos yang dimaksud diketahui berinisial Ch (22) warga pendatang dari Bandung, yang baru tiga bulan menempati rumah tersebut.
0 comments:
Post a Comment