Home » » Premium Menghilang

Premium Menghilang

Jelang Turun Harga, Premium Menghilang
JATIWANGI - Menyusul pengumuman penurunan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk premium sebesar Rp 6.600 dari sebelumnya Rp 7.600 selama dua hari, yakni Sabtu dan Minggu (17-18/1) mendadak sulit didapatkan warga. Bahkan premium ini hampir selalu tidak ada di setiap SPBU di wilayah Majalengka.
Hilangnya stok premium sebagai bahan bakar kendaraan yang disubsidi pemerintah itu, membuat sejumlah pengendara motor dan mobil kesal, sebagian kecil diantara mereka terpaksa beralih ke pertamax.
Warga tidak mengerti tentang kondisi dan situasi yang seperti ini, mengingat bahawa mereka sudah merencanakan akan membeli bensin setelah pemerintah mengumumkan harga baru tersebut. Namun kenyataan di lapangan, BBM jenis premium sulit didapatkan di sejumlah SPBU di wilayah Majalengka.
Salah seorang pengendara, Ridwan mengaku kesal. Karena setiap kali datang ke SPBU petugas pengisian selalu bilang kosong, dan menyarankana untuk beralih ke pertamax, karena stoknya masih banyak. Sedangkan jenis premium stoknya sudah habis.
"Daripada motor saya gak bisa jalan ya terpaksa beli pertamax. Waktu itu harganya masih Rp8.800. Saya belinya Sabtu pagi. Itupun setelah saya mendatangi 3 SPBU di sepanjang jalur Jatiwangi-Palasah," ungkapnya, Minggu (18)/1).
Ridwan mengatakan, kondisi ini berbanding terbalik ketika ada rencana tentang kenaikan harga BBM, yang biasanya warga pada ikutan ngantre di setiap SPBU untuk mendapatkan harga yang murah sebelum diumumkannya kenaikan harga BBM.
"Aneh, padahal seharusnya stoknya masih ada. Toh tetap saja kewenangan harga ada di tangan pemerintah, mau naik atau turun harusnya tetap saja stoknya ada. Ini sepertinya disengaja, karena sudah 3 SPBU saya datangi Premium serempak tidak ada. Bukan apa-apa, motor saya ini sudah tua, ngapain harus pertamax segala," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang petugas SPBU yang ditemui, Ani mengatakan, untuk bahan bakar jenis premium stoknya memang habis dan belum mendapatkan kiriman kembali.  Pihaknya mengaku, tidak tahu menahu terhadap persoalan pengiriman BBM yang sampai sekarang belum sampai.
"Stoknya memang sudah habis mas, dan kita belum menerima kiriman selanjutnya. Adanya paling untuk jenis pertamax, tapi kami hanya menawarkan, beberapa ada yang langsung pergi lagi, sebagaian justru menurut beli Pertamax, katanya daripada mogok. Katanya sih pengiriman nanti Senin," ujarnya.
Kondisi serupa dirasakan oleh warga di wilayah Jatitujuh Kertajati dan Kadipaten, SPBU yang didatangi warga rata-rata menyatakan bahwa BBM untuk jenis premium stoknya habis. Sehingga sebagain memilih menggunakan pertamax, sebagian lainnya memilih beli ke pengecer.
Warga di wilayah Majalengka Kota pun, ternyata kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis premium termasuk Minggu. Kelangkaan ini sudah dirasakan warga sejak Sabtu, kemarin.
"Saya pun terpaksa beli pertamax karena premiumnya langka," ujar Ani, salah seorang pengendara motor.
Anda sedang membaca artikel tentang Premium Menghilang Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.