Home » » Minim Fasilitas, Nelayan Keluhkan PPI Gebang

Minim Fasilitas, Nelayan Keluhkan PPI Gebang


GEBANG– Pusat Pelelangan Ikan (PPI) Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon terlihat sepi dan telantar, kemarin.
Informasi yang dihimpun wartawan koran ini, sepinya PPI Gebang karena tempat tersebut dari awal pembangunan pada tahun 2005 lalu hingga sekarang tidak ditempati oleh para nelayan setempat.
Para nelayan beralasan, PPI tersebut lokasinya jauh dari dermaga. Ditambah lagi, fasilitas PPI Gebang tidak lengkap.
Ketua LSM Sampan, H Mustofa Effendi mengatakan, PPI tersebut memang sepi sejak berdiri.
Hal itu, sebut Mustofa, bukan dikarenakan para nelayan tidak mau menempati PPI tersebut, akan tetapi karena fasilitas di PPI itu yang tidak lengkap.
“Nelayan juga melihat fasilitas dan kondisi di PPI itu. Akhirnya mereka  enggan melakukan aktivitas pelelangan ikan di sini. Dari awal perencanaan pembangunan PPI, kita juga tidak dilibatkan,” ujarnya.
Sebenarnya, kata Mustofa, pihaknya siap pindah ke PPI Gebang akan tetapi kondisinya tidak memungkinkan. “Air saja tidak ada jadi malas untuk menempatinya,”  katanya.
Terkait hal itu, pihaknya juga sudah menyampaikan keluhannya dan para nelayan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan kepada Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon 2 bulan lalu.
Laporan itu, sambungnya, meliputi kekurangan dan yang harus diperbaiki PPI sehingga bisa secepatnya difungsikan.
“Tapi hingga kini, tidak ada respons sama sekali dari DKP maupun anggota DPRD sampai sekarang,” jelasnya.
Sehingga, pihaknya dan para nelayan hanya bisa menunggu dan pasrah dengan peraturan dari UPT PPI dan menunggu tindakan dari pemerintah. “Kami juga kan bisa dikatakan capek untuk mengurusi ini, kita hanya bisa menunggu pengertian dan tindakan dari pemerintah terkait keluhan ini,” pungkasnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
TAK BERFUNGSI. Nelayan Gebang kembali mengeluhkan PPI Gebang yang tidak berfungsi, kemarin.
Anda sedang membaca artikel tentang Minim Fasilitas, Nelayan Keluhkan PPI Gebang Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.