Home » , » Operasi Ketupat

Operasi Ketupat

Selama Operasi Ketupat, Kriminalitas Menurun

KUNINGAN - Selama Operasi Ketupat Lodaya 2015, aksi tindak pidana kejahatan di Kabupaten Kuningan menurun. Begitu pun dengan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Operasi Ketupat Lodaya 2014 atau tahun lalu.
Data yang diperoleh, jumlah kecelakaan selama arus mudik lebaran 2014 berkurang dibanding tahun 2013. Satuan lalu lintas mencatat hanya lima kasus kecelakaan.
Kepala Satlantas Polres Kuningan AKP Iwan Setiawan mengatakan, kecelakaan di wilayah Kuningan selama lebaran terdapat lima kasus laka lantas, dengan rincian korban tiga orang meninggal dunia, tiga orang luka berat, satu orang luka ringan. Akibat peristiwa itu, kerugiannya ditaksir Rp 3.700.000 ribu. 
“Mayoritas kecelakaan yang terjadi didominasi kendaraan roda dua,” kata Iwan.
Iwan menjelaskan dibandingkan kecelakaan tahun lalu, angka kecelakaan tahun ini menurun. Pasalnya, di tahun lalu terdapat enam kasus kecelakaan dengan korban 12 orang. Rinciannya, empat orang meninggal dunia, tiga orang luka berat dan lima orang mengalami luka ringan.
“Dari sisi materi juga jauh berkurang, karena tahun lalu kerugiannya mencapai Rp5.500.000,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Joni Iskandar mengungkapkan, tindak kriminalitas di wilayah Kuningan selama operasi menjelang dan sesudah lebaran tahun ini jauh menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari data sejak tanggal 10-25 Juli 2015, ada empat laporan tindak pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) roda dua dan roda empat, satu kasus penganiyaan dan dua kasus pencurian dengan pemberatan.
"Untuk perbandingan tahun lalu, situasi kriminalitas tahun ini jauh lebih baik, karena tahun lalu kriminalitas sangat tinggi. Alhamdulillah sekarang jauh lebih kondusif," kata Kapolres.
Untuk kecelakaan, kata Kapolres, untuk jumlah korban menurun, kecelakaan didominasi oleh sepeda motor. “Kecelakaan yang terjadi tidak ada kaitannya dengan arus mudik hanya disebabkan aktivitas lokal penduduk setempat," jelasnya.
Menurutnya, semuanya diakibatkan karena pengendara maupun penumpang sepeda motor yang tidak mematuhi aturan lalulintas, seperti tidak menggunakan helm. Semua korban tersebut berasal dari masyarakat setempat.
"Hal ini jadi pembelajaran buat kita agar selalu mentaati prosedur keselamatan berlalu lintas. Oleh karena itu, himbauan kita agar masyarakat sudah harus mulai merubah kebiasaan yang tidak baik ini karena sangat membahayakan keselamatan kita dan merugikan keluarga kita," pungkasnya.
Anda sedang membaca artikel tentang Operasi Ketupat Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.