***Kuwu Buntet mengajak warganya untuk dapat memanfaatkan internet sebagai sumber informasi dan komunikasi positif
ASTANAJAPURA – Karena merasa khawatir dengan penggunaan internet negative, Kuwu Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Edi Suhaedi mengajak warga masyarakat yang dikepalainya untuk dapat memanfaatkan internet kearah yang positif. Hal itu juga direalisasikan dengan cara mengadakan pelatihan jurnalistik dan membuat website desa untuk informasi warga dan sumber program Desa Buntet.
Edi mengatakan, tujuan dan harapannya membuat website tersebut karena pihaknya merasa perihatin dengan banyaknya masyarakat yang gagap teknologi (Gaptek), apalagi banyak juga yang tidak dapat memanfaatkan internet dengan justeru malah digunakan untuk hal-hal yang negative. Dengan demikian, pihaknya sengaja menyediakan pelatihan internet positif dan membuat website desa agar warganya bisa mendapatkan informasi tentang desanya dengan hanya mengakses internet dan juga bisa melek media. “Kami sengaja membuatkan website desa yah karena untuk warga yang ingin mendapatkan informasi melalui internet, semoga dengan ini, masyarakat bisa dapat manfaatkan akses internet dengan baik,” ungkap Edi Suhaedi kepada Rakcer saat ditemui di Balaidesa Buntet, Jumat (30/ 27), kemarin.
Dia juga menambahkan, informasi dan komunikasi sangat diperlukan, apalagi mengenai informasi dan komunikasi antara pihak aparat desa dengan masyarakat. Diharapkan juga dengan adanya penyediaan website desa tersebut juga dapat menjadikan informasi dan komunikasi antara pihak aparat desa dengan warga bisa terjalin. “Informasi kan sangat dibutuhkan, begitu juga dengan komunikasi, semoga dengan adanya ini komunikasi dan informasi tentang desa bisa terlaksana dan sampai kepada masyarakat,” pungkasnya.
ASTANAJAPURA – Karena merasa khawatir dengan penggunaan internet negative, Kuwu Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Edi Suhaedi mengajak warga masyarakat yang dikepalainya untuk dapat memanfaatkan internet kearah yang positif. Hal itu juga direalisasikan dengan cara mengadakan pelatihan jurnalistik dan membuat website desa untuk informasi warga dan sumber program Desa Buntet.
Edi mengatakan, tujuan dan harapannya membuat website tersebut karena pihaknya merasa perihatin dengan banyaknya masyarakat yang gagap teknologi (Gaptek), apalagi banyak juga yang tidak dapat memanfaatkan internet dengan justeru malah digunakan untuk hal-hal yang negative. Dengan demikian, pihaknya sengaja menyediakan pelatihan internet positif dan membuat website desa agar warganya bisa mendapatkan informasi tentang desanya dengan hanya mengakses internet dan juga bisa melek media. “Kami sengaja membuatkan website desa yah karena untuk warga yang ingin mendapatkan informasi melalui internet, semoga dengan ini, masyarakat bisa dapat manfaatkan akses internet dengan baik,” ungkap Edi Suhaedi kepada Rakcer saat ditemui di Balaidesa Buntet, Jumat (30/ 27), kemarin.
Dia juga menambahkan, informasi dan komunikasi sangat diperlukan, apalagi mengenai informasi dan komunikasi antara pihak aparat desa dengan masyarakat. Diharapkan juga dengan adanya penyediaan website desa tersebut juga dapat menjadikan informasi dan komunikasi antara pihak aparat desa dengan warga bisa terjalin. “Informasi kan sangat dibutuhkan, begitu juga dengan komunikasi, semoga dengan adanya ini komunikasi dan informasi tentang desa bisa terlaksana dan sampai kepada masyarakat,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment