Dr Boyke Sisprihattono SpM saat memaparkan rencana pelayanan di RS Waled |
***Antisipasi Pasien Berjubel, Direksi Bakal Tambah Loket
WALED– Kerap mendapat sorotan, Rumah Sakit (RS) Waled terus memperbaiki pelayanan bagi warga.
Direktur RS Waled dr Boyke Sisprihattono SpM menegaskan, pihaknya akan terus memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Kita kan suatu institusi pelayanan, semua masyarakat berharap yang terbaik maka kami akan melakukannya. Kami juga akan memperbaiki kekurangan pelayanan demi masyarakat,” ungkap Boyke, Jumat (16/1).
Mengenai adanya pasien meninggal dunia di RS Waled, Boyke membantah peristiwa itu bukan merupakan kelalaian.
“Terkait permasalahan kemarin, saya ikut berduka cita atas terjadinya musibah itu. Saya harap kejadian kemarin tidak akan terulang kembali. Dan saya anggap bahwa kejadian tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua prosesnya bentuk rujukan, padahal keluarga korban bisa saja tidak harus melalui surat rujukan dan bisa langsung ke UGD,” ungkapnya.
Diakui Boyke, masih ada beberapa pelayanan yang harus diperbaiki. “Kami juga sadar, mungkin memang kita akui ada beberapa pelayanan yang perlu diperbaiki, dan kami juga berjanji akan lebih baik lagi meningkatkan pelayanan dengan baik,” tuturnya.
Disinggung mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), diakuinya ada beberapa dokter yang belum ada di RS Waled, semisal dokter forensik dan anatomi serta dokter kulit.
“Tapi, alhamdulillah meskipun dengan begitu, bisa dipercaya masyarakat,” katanya.
Terkait dengan sering terjadinya antrean panjang pasien, pihaknya akan segera melakukan penambahan loket. “Langkah kami adalah mencoba akan menambah loket dan akan lebih bijak supaya para pasen tidak berjubel. Yang penting masyarakat juga harus mengikuti aturan yang ada di sini,” pungkasnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
Direktur RS Waled dr Boyke Sisprihattono SpM menegaskan, pihaknya akan terus memberi pelayanan terbaik untuk masyarakat. “Kita kan suatu institusi pelayanan, semua masyarakat berharap yang terbaik maka kami akan melakukannya. Kami juga akan memperbaiki kekurangan pelayanan demi masyarakat,” ungkap Boyke, Jumat (16/1).
Mengenai adanya pasien meninggal dunia di RS Waled, Boyke membantah peristiwa itu bukan merupakan kelalaian.
“Terkait permasalahan kemarin, saya ikut berduka cita atas terjadinya musibah itu. Saya harap kejadian kemarin tidak akan terulang kembali. Dan saya anggap bahwa kejadian tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Semua prosesnya bentuk rujukan, padahal keluarga korban bisa saja tidak harus melalui surat rujukan dan bisa langsung ke UGD,” ungkapnya.
Diakui Boyke, masih ada beberapa pelayanan yang harus diperbaiki. “Kami juga sadar, mungkin memang kita akui ada beberapa pelayanan yang perlu diperbaiki, dan kami juga berjanji akan lebih baik lagi meningkatkan pelayanan dengan baik,” tuturnya.
Disinggung mengenai Sumber Daya Manusia (SDM), diakuinya ada beberapa dokter yang belum ada di RS Waled, semisal dokter forensik dan anatomi serta dokter kulit.
“Tapi, alhamdulillah meskipun dengan begitu, bisa dipercaya masyarakat,” katanya.
Terkait dengan sering terjadinya antrean panjang pasien, pihaknya akan segera melakukan penambahan loket. “Langkah kami adalah mencoba akan menambah loket dan akan lebih bijak supaya para pasen tidak berjubel. Yang penting masyarakat juga harus mengikuti aturan yang ada di sini,” pungkasnya. (kim)
FOTO : KIM ABDURROKHIM/RAKYAT CIREBON
0 comments:
Post a Comment