Home » , , » Wawali Masih Nunggu Surat Dokter

Wawali Masih Nunggu Surat Dokter

***Sambut Positif Desakan yang Meminta Segera Lakukan Mutasi

KEJAKSAN - Desakan sejumlah pihak terhadap wakil walikota Drs Nasrudin Azis SH untuk melaksanakan pelantikan pejabat eselon III dan IV mendapat respons positif dari yang bersangkutan.
Wawali yang diusung Partai Demokrat itu mengaku masih menunggu surat penguatan secara tertulis dari provinsi dan walikoata.
“Saya hormati adanya desakan tersebut. Timbulnya desakan itu merupakan hal positif yang berarti peduli. Dan sejak awal juga saya sudah sampaikan bahwa mutasi harus segera dilakukan,  karena berpengaruh terhadap penyelenggaraan roda pemerintahan,” ujarnya Azis kepada Rakcer, Senin (12/1).
Menurut Azis, pihaknya menilai bahwa persoalan Mutasi ini harus segera diselesaikan, jangan sampai berlarut sebab berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan.
Dijelaskan Azis, banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya persoalan mutasi yang molor dari jadwal semula. Diantaranya, sebut Azis, banyak pihak-pihak yang pengambil kebijakan seperti pihak Provinsi Jawa barat, belum bisa menyerahkan atau memberikan penguatan terhadap dirinya sebagai wakil walikota untuk menjalankan tugas Pak Wali diantaranya melantik.
Kenapa demikian? Azis menjelaskan karena sampai saat ini belum adanya surat keterangan sakit yang menyebutkan bahwa Pak Wali tengah sakit, baik ke pemerintaha Kota Cirebon maupun ke Provinsi. “Yang menyebutkan bahwa Pak Wali dalam keadaan sakit, dari situlah penyebabnya. Hingga proses terhenti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, hingga kini masih menunggu kejelasan dari pihak provinsi, dan juga surat keternagan sakit  Pak Wali.
“Hingga kami masih menunggu surat penguatan tersebut dari provinsi dan juga Pak Wali. Sebab saya hawatir kalau tidak adanya surat penguatan tersebut   nantinya digugat atau ada pihak yang menggugat, oleh karenanya kami masih menunggu mas,” paparnya.
Saat berlonsiltasi ke pemproj Jabar sebenarnya pihak provionsi memberikan keterangan bahwa Pak Wali Sakit, namun pihak provinsi meminta surat keterangan yang menyebutkan bahwa Pak Wali sedang sakit.
“Ketika Pak Wali sakit, saya sudah menyampaikan ke pihak provinsi, baik lisan maupun tulisan, atas nama Pemerintah Kota Cirebon. Dari pihak provinsi membalas melalui faksimili dan email. Nah, ketika kami meminta aslinya, pemerintah provinsi tidak memberikan karena meminta surat keretangan yang membernarkan bahwa Pak Wali sakit, baik dari dokter maupun rumah sakit yang merawat Pak Ano,” bebernya. 
Namun, lanjut Azis, hingga kini belum juga ada surat tersebut, bahkan sudah berusaha meminta ke pihak rumah sakit baik tertulis maupun lisan. “Keterangan dari rumah sati segera akan dibikin dan diberikan ke pihak keluarga Pak Ano. Ketika Pak Sekda menghubingi keluarga Pak Ano belum ada surat tersebut,” katanya.
Diakui Azis, mutasi kali ini cukup ramai karena adanya Perda STOK baru dengan kondisi walikota yang sakit.
“Kami berharap pihak pemerintah provinsi, dan pihak rumah sakit untuk segera mengeluarkan surat baik surat keterangan sakit ke pemeirntah kota hingga provinsi, guna segera keluarnya surat penguatan dari provinsi,” tuturnya.
Kendati belum ada surat, pihaknya akan terus berupaya melakukan tugas dan fungsinya untuk masyarakat Kota Cirebon.
Anda sedang membaca artikel tentang Wawali Masih Nunggu Surat Dokter Anda boleh menyebar luaskannya Artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.